KOMPAS.COM/DANI JULIUSObyek wisata Kedung Pedut di Kapanewo Girimulyo, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, Kedung Pedut siap membuka diri bagi wisatawan.
KOMPAS.com - Berbagai tempat wisata mulai diujicoba atau dibuka untuk wisatawan. Tak terkecuali di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sudah menambah destinasi wisata yang dibuka.
Hal ini seiring dengan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Yogyakarta yang turun dari level 3 ke level 2.
Baca juga: 27 Tempat Wisata di Gunungkidul yang Sudah Dibuka KembaliDaftar 15 tempat wisata di Sleman yang sudah buka
Terbaru, pemerintah mengumumkan tempat wisata di Sleman yang dibuka. Itu berdasarkan Instruksi Bupati Sleman Nomor 33/INSTR/2021 tentang PPKM Level 2 Covid-19 di Kabupaten Sleman.
15 tempat wisata di Kabupaten Sleman yang telah siap untuk dikunjungi sebagai berikut:Agrowisata Bhumi MerapiGrojogan Watu PurboTebing BreksiMuseum Gunungapi MerapiKraton Ratu BokoCandi BanyuniboMerapi Park World LandmarkTaman KaliurangMuseum Ullen SentaluStudio Alam GamplongMonumen Jogja KembaliJogja Bay WaterparkKali Kuning ParkDesa Wisata GrogolDesa Wisata Karang Tanjung.
Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui soal Meta, Nama Baru Facebook
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.Daftarkan emailDaftar 27 tempat wisata Gunungkidul yang sudah buka
Sebelumnya, sebanyak 27 tempat wisata di Gunungkidul juga dibuka. Hal itu ditetapkan berdasarkan Surat Edaran Nomor 556/4825 tentang Pembukaan Destinasi Wisata di Kabupaten Gunungkidul tertanggal 19 Oktober 2021.
Disebutkan dalam SE tersebut bahwa tempat wisata di Gunungkidul dibuka dengan kapasitas maksimal 25 persen.
Tempat wisata wajib mengikuti protokol kesehatan yang diatur oleh Kementerian Kesehatan dan/atau kementerian/lembaga terkait.
Bagi pengunjung dan pegawai wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk skrining.
Tidak hanya orang dewasa yang bisa masuk tempat wisata, tapi anak di bawah 12 tahun juga diperbolehkan masuk ke tempat wisata dengan syarat didampingi orang tua.
${item.title}
${dateFormatJixie(item.date_publish)}
`})document.querySelector('.rVideo-list').innerHTML = rvList;// slider$('.rVideo-item').ready(function(){console.log($(this))$('.rVideo-list').slick({infinite: true,slidesToShow: 3,slidesToScroll: 1,variableWidth: true,draggable: false,prevArrow: "",nextArrow: ""});});if (videoIds.length) {player.loadPlaylistById(videoIds);}}}}let description = document.querySelector('meta[name="description"]').contentlet keywords = document.querySelector('meta[name="content_tags"]').contentlet data = {"description": description,"keywords": keywords,"page_id": "2021/10/30/143000965"}rvJixie.open("POST", "https://apis.kompas.com/api/widget/video", true);rvJixie.setRequestHeader('Authorization', 'Bearer d0e98884322b2eb5d6beacc1648f5dc7')rvJixie.setRequestHeader('Content-Type', 'application/json')rvJixie.send(JSON.stringify(data));}getVideo();function setSticky() {let kgpl = document.getElementsByClassName('video-box-wrap')[0];if(!!kgpl) {let kgbtn = kgpl.getElementsByClassName('rVideo-button')[0];if(!!kgbtn) {kgbtn.addEventListener('click', function(e){kgpl.classList.toggle('hide');});}window.addEventListener('scroll', function(){let qa = isVisible(kgpl);if(qa) {kgpl.classList.add('inline');} else {kgpl.classList.remove('inline');}});}}function isVisible(el) {let rto = 9 / 16 * 545.55;let kgtop = rto + 160;let kgbottom = 40 + rto;let rect = el.getBoundingClientRect();return (rect.top >= 0 - kgbottom &&rect.left >= 0 &&rect.bottom